Jumat, 30 Oktober 2015

Sistem Bilangan Biner



Sistem Bilangan Biner

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Untuk menentukan besaran nilai suatu bilangan biner kita dapat menggunakan besaran posisi. besaran posisi itu sendiri adalah besaran nilai yang didasarkan pada letak bilangan. sebagai contoh untuk bilangan desimal 123 (seratus dua puluh tiga) semakin kekiri nilainya semakin besar. Jadi nilai besaran dapat  dihitung dari kanan ke kikiri.

1X102
2x101
3x100
100
20
3
100+20+3 = 123

Cara ini (Perhitungan besaran bilangan desimal) juga berlaku untuk bilangan biner. semakin kekiri jumlah bitnya akan semakin besar, tetapi nilai besaran tiap satuannya bernilai 2. seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bilangan biner adalah bilangan yang bernilai dua (hanya mempunyai 2 simbol, 0 dan 1). sehingga kita dapat mengetahui berapa nilai desimal dari suatu susunan 8bit bilangan biner, dengan meletakkan tiap-tiap bit kedalam besaran posisi.

1x27
1x26
1x25
1x24
1x23
1x22
1x21
1x20
128
64
32
16
8
4
2
1
128+64+32+16+8+4+2+1 = 255

Jadi, nilai maksimal dari 8bit bilangan Biner adalah 255. bagaimana jika bilangan biner itu terdiri dari 10. sebagai contoh :  bilangan biner 00100011

0
0
1
0
0
0
1
1
128
64
32
16
8
4
2
1
0+0+32+0+0+0+2+1=35

Dalam perhitungan diatas, kita dapat meletakkan pada besaran posisi. dalam permasalahan kali ini nilai yang kita jumlahkan hanya pada bilangan yang bernilai 1 dan bilangan yang bernilai 0 tidak perlu dijumlahkan karenan bilangan tersebut tetap bernilai 0.

Selasa, 27 Oktober 2015

Melakukan Komunikasi Debian 5 dengan Windows di Virtual Box

Untuk dapat mengkomunikasikan dengan windows yang harus dilakukan pertama kali adalah dengan menganti tipe jaringan "NAT" menjadi "Host-Only Adapter". untuk dapat merubahnya kita harus mematikan sistem operasinya dulu. dengan mengetikkan "Power Off"

pilih "Network"


Pilih Host-only Adapter, kemudian tekan tombol "OK"


 
Atur IP Address pada LAN Card, klik kanan pilih properties.


 
Pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" kemudian tekan tombol properties.


 
Isikan IP Address seperti pada gambar dibawah ini
IP address : 192.168.56.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.56.10
Kemudian Tekan Tombol "OK"


 
Kemudian hidupkan Server Debian di virtual box.  Buka command prompt pada windows ketikkan "ping 192.168.56.10" jika berhasil akan seperti gambar dibawah ini.