Kamis, 15 Oktober 2015

Belajar Setting Router dengan Cisco Packet Tracer (Part III)

Assalamu'alaikum wr wb.... Pagi Guys
Selumnya kita telah mempelajari bagaimana melakukan setting router secara manual (routing statis). Setting router secara manual memiliki keunggulan tersendiri dalam hal kecepatan mengakses, karena router tujuan langsung ditentukan. Tetapi teknik ini memiliki kekurangan, terutama dalam penanganan atau maintenance jika terjadi penambahan router maka network administrator harus menambahkan alamat-alamat baru ke dalam tabel router. Untuk jumlah router yang sedikit mungkin itu tidak jadi masalah, bagaimana kalau router tsb ratusan...atau bahkan ribuan ... bisa gaswat bin puyeng gan :p selain itu kita harus lebih teliti dalam melakukan pengaturan router.
Nah, guys kali ini kita akan mebahas teknik routing yang semi statis. what??? iya semi statis. apa lagi itu bro ? oke let's check it out. teknik routing semi statis (default routing) ini hampir sama seperti routing statis, tetapi dalam penulisan ip nya agak sedikit berbeda. masih bingung? sama :p. Oke langsung saja kita PRAKTEKKK!!!
  • Seperti biasa gan siapkomputer yang memiliki cisco packet tracer.
  • Jalankan cisco packet tracer.
  • Seperti penjelasan sebelumnya siapkan komponen seperti pada gambar 1. (Router, Switch, dan PC).
  • Hubungkan perangkat-perangkat tersebut dengan kabel yang sesuai. (Jika lupa baca artikel sebelumnya : Belajar Setting Router dengan Cisco Packet Tracer II).
 
Gambar 1. Perangkat-Perangkat yang di Perlukan
  • Isikan Perangkat-perangkat tersebut dengan IP yang telah ditentukan. (cara pengisian IP add juga terdapat dalam artikel : Belajar Router dengan Cisco Packet Tracer II).
 
Gambar 2. Masuk ke Dalam Settingan Router
  • Setelah semua settingan selesai, maka langkah selanjutnya adalah kita akan melakukan settingan router, klik 2x pada router jika berhasil akan muncul seperti pada gambar 2. Isikan form-form tersebut (network,mask,next hop) dengan alamat IP yang telah dituliskan pada Tabel 1.
Tabel 1.  DaftarAlamat IP
Router0
Network 0.0.0.0
Mask 0.0.0.0
Next Hop 192.168.11.2
Router1
Network 192.168.10.0
Mask 255.255.255.0
Next Hop 192.168.11.1
Router1
Network 10.0.0.0
Mask 255.0.0.0
Next Hop 140.169.10.2
Router2
Network 0.0.0.0
Mask 0.0.0.0
Next Hop 140.169.10.1

  • Jika telah selesai melakukan setting router, kita dapat menguji dengan melakukan perintah ping ke IP tujuan.
  • Done mas bro!
File document dapat didownload disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar