Jumat, 16 Oktober 2015

Cara Konfigurasi DNS Server pada Debian 5 (Lenny)



Assalamu'alaikum wr wb!
Pagi Guys :)... Bagaimana kabarnya hari ini... sehat?mumet? .... ndak apa-apa :p karena itu adalah proses dari bekerjanya pikiran, jika tidak mau mumet berarti kita tidak mau berfikir donk hehehe.... nah kali ini kita akan memaksimalkan pikiran kita untuk memahami tentang DNS Server, bagaimana DNS bekerja, dan juga seperti biasa PRAKTEKKKK!!!

Apa itu DNS ?

DNS (Domain Name System) adalah sebuah standard sistem untuk menerjemahkan nama-nama website/domain menjadi alamat IP dan juga sebaliknya. DNS software memungkinkan kita mengetikkan nama-nama didalam web browser yang kita jalankan seperti myfirsttutor.blogspot.co.id, google.com, atau facebook.com dan web browser kita secara otomatis akan menemukan alamat yang kita tuju di internet. System tersebut membantu kita dalam melakukan aktifitas diinternet, coba kita bayangkan guys jika kita harus mengingat angka-angka biner yang terdiri atas 32 bit  untuk sebuah alamat domain dan di internet tidak hanya satu domain saja, melainkan terdiri dari banyak domain bisa ratusan. eits.... tahan dulu itu tahun berapa ratusan. Kalau tidak salah nie ye... tahun 2012 aje menurut detikNET nama domain sudah tembus hingga 246 juta (busyet dah :p). Sekarang sudah taon berapa ya? bisa dibayangin ga kalau kita harus mengingat semuanya?

Oke... kembali ke Laptop. Nah gan itu tadi penjelasan singkat tentang DNS. (Penjelasan lebih detailnya agan-agan bisa baca buku-buku tentang jaringan :P, nanti kalau mimin ada kesempatan akan mimin sempurnkan tulisan mimin. ;p). Sekarang mimin mau langsung coba PRAKTEKNYA... agar mimin lebih paham bagaimana melakukan konfigurasi DNS pada debian.

Langkah pertama yang mimin lakukan adalah mimin menginstall aplikasi DNS-nya, disini mimin menggunakan aplikasi bind9 yang ada pada cd debian 5 (lenny).  Mimin akan menginstall aplikasi bind9 dengan mengetikkan "apt-get install bind9" seperti pada gambar dibawah. (Kemuidan Tekan Enter)


Setelah itu akan muncul pertanyaan apakah ingin dilanjutkan atau tidak , kettikkan "Y". Kemudian Tekan Enter. Pastikan CD debian lenni terpasang.


Setelah selesai melakukan instalasi selanjutnya mimin akan melakukan setting DNS. file-file yang akan dikonfigurasi berada pada direktori "/etc/bind", maka mimin akan masuk kedirektori tersebut dengan mengetikkan "cd<spasi>/etc/bind". Kemudian tekan Enter.

 

Setelah masuk ke direktori /etc/bind. langkah selanjutnya adalah mimin akan menambahkan beberapa baris perintah pada file "named.conf". Cara mengakses "named.conf" adalah dengan mengetikkan "nano named.conf" kemudian tekan enter. Jika sudah masuk kedalam file named akan muncul seperti pada gambar dibawah ini.


Kemudian Ketikkan Beberapa baris perintah didalam file "named.conf". mimin menggunakan IP address "192.168.56.10" dan domain name "sekolah.sch.id". seperti pada gambar dibawah ini.


Simpan settingan yang telah kita buat dengan mengetikkan perintah "Ctrl X" Selanjutnya ketikkan perintah "Y" lalu tekan enter. Oke... langkah pertama selesai. Agan-agan ingat perintah yang barusan saja kita buat. Dalam perintah tersebut terdapat dua informasi, yaitu terdapat dua file db.for dan db.rev yang berada pada direktori "/etc/bind". file db.for dan db.rev yang akan menjadi target mimin selanjutnya :p
Oke sebelum mimin mengedit file-file tersebut, mimin akan mengkopikan data dari file db.local ke db.for dan data file db.127 ke db.rev dengan mengetikkan perintah "cp<spasi>db.local<spasi>db.for" dan "cp<spasi> db.127<spasi>db.rev".


Nah sekarang mimin akan mengedit  file "db.for" terlebih dahulu. Ketikkan perintah "nano<spasi>db.for", Kemudian ubah lah isi didalamanya seperti pada gambar dibawah ini.


Setelah selesai seperti biasa tekan tombol "Ctr X" kemudian tekan tombol "y" dan kemudian Enter. Oke Sekarang mimin akan mengedit file "db.rev". Ketikkan perintah "nano<spasi>db.rev", dan ubahlah beberapa baris perintah didalamnya seperti pada gambar dibawah ini.


Terdapat satu ketentuan dalam menuliskan alamat ip pada file db.rev, yaitu urutan ip ditulis terbalik. seperti contoh ini mimin menggunakan ip "192.168.56.10" maka mimin menuliskan "10.56.168". Lalu mana 192 ? koq hilang. hehehe... angka 192 sudah kita tuliskan didalam file "named.conf" coba di flashback lagi :). ingat... penulisan harus terbalik ya.
Oke settingan file "db.rev" selesai, langkah selanjutnya adalah merubah file "resolv.conf". Untuk dapat mengakses data tersebut dapat kita ketikkan "nano<spasi>/etc/resolv.conf". Kemudian isikan baris-baris perintah seperti pada gambar dibawah ini.


Simpan file "resolv.conf" dengan mengetikkan perintah "Ctrl-x" kemudian tekan tombol "y" dan kemudian tekan tombol  "Enter". Huhf... akhirnya konfigurasi DNS selesai, maka langkah selanjutnya kita restart DNS dengan mengetikkan perintah "/etc/init.d/networking<spasi>restart" jika berhasil akan seperti gambar dibawah ini.


Sekarang kita akan menguji apakah konfigurasi yang telah dibuat berhasil atau tidak, yaitu dengan menggunakan aplikasi "nslookup" seperti pada gambar dibawah ini.


Note:
Jika terjadi error atau kesalahan kemungkinan masalah hanya pada 4 file ini (named.conf, db.for,db.rev, dan resolv.conf) . Biasanya salah ketik atau kurang huruf, atau juga ip addnya yang salah di ketik. Selamat mencoba.

Yay...akhirnya selesai settingannya. Mimin jadi bahagia bagaimana dengan teman-teman mimin?

File document dapat didownload disini

2 komentar: